Tulisan Mengikuti Cursor di Blog

Rabu, 14 Desember 2016

PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA

Salam dari Bolsel Arpin Buhungo


PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA
A.      Konsep perencanaan sumber daya manusia
Sumber daya manusia adalah kemampuan terpadu dari daya piker dan daya fisik yang dimilki individu, yang perilkau dan sifatnya ditentikan oleh keturunan dan lingkungannya, sedangkan prestasi kerjanya dimotivasi oleh keinginan untuk memnuhi kepuasannya.
1.        Pengertian perencanaan sumber daya manusia
Andrew E. Sikula (1981: 145) mengemukakan bahwa perencanaan sumber daya manusia merupakan proses menentukan kebutuhan tenaga kerja dan berarti mempertemukan kebutuhan tersebut agar pelaksanaannya berinteraksi dengan rencana organisasi.
2.        Faktor-faktor yang memengaruhi perecanaan sumber daya manusia
a.         Lingkunhan eksternal
Perubahan lingkunan sulit diprediksi dalam jangka pendek dan kadang-kadang tidak mungkin diperkirakan jangka panjang. Perubahan tersebut mencangkupsebagai berikut.
1.        Perkembangan ekonomi mempunyai pengaruh yang besar, tetapi sulit diestimasi
2.        Kondisi social-politik-hukum mempunya implikasi pada perencanaan sumber daya manusia melalui berbagai peraturan di bidang personalia, perubahan sikap dan tingka laku, dan sebagainya.
3.        Perubahan teknologi saat ini tidak hanya sulit diramal, tetapi juga sulit dinilai.
4.        Para pesaing merupakan tantangan eksternal lainya yang akan memengaruhi permintaan sumber daya manusia.
b.        Keputusan organisasional
Berbagai keputusan pokok organisasional yang memengaruhi permintaan sumber daya manusia adalah: (1) rencana strategis perusahaan adalah keputusan yang paling berpengaruh, (2) dalam jangka pendek, para perencana menerjemahkan rencana-rencana strategis menjdi operasional dalam bentuk anggaran.
c.         Faktor persediaan karyawan
Permintaan sumber daya manusia dimodifikasi oleh kegiatan karyawan. Pension, permohonan berhenti, terminasi, dan kematian menaikan kebutuhan personalia.
3.        Manfaat perencanaan sumber daya manusia
Perencanaan tenaga kerja diharapkan dapat memberikan beberapa manfaat, baik bagi perusahaan maupun karyawan. Manfaat-manfaat tersebut, sebagaimana Rivai (2004: 48), adaah sebagai berikut.
a.       Perusahaan dapat memanfaatkan sumber daya manusia yang ada
b.      Peningkatan efektifitas kerja
c.       Produktifitas lebih ditingkatkan
d.      Penentuan kebutuhan tenaga kerja pada masa depan
e.       Penangan informasi
f.       Penelitian
g.      Dasar bagi penyusunan program kerja
h.      Mengetahui pasar tenaga kerja
i.        Acuan dalam penyusunan program pengembangan sumber daya manusia
j.        Kepentingan perencanaan sumber daya manusia
B.       Komponen-Komponen Sumber Daya Manusia
1.        Tuuan perencanaan sumber daya manusia
Tujuan perencanaan sumber daya manusia menghubungkan sumber daya manusia yang ada dengan kebutuhan perusahaan pada masa yang akan dating, dalam upaya menghindari mismanajemen dan tumpang tindih dalam pelaksanaan tugas.
2.        Perencanaan perusahaan
Perencanaan perusahaan dilakukan untuk mengadakan perubahan yang positif bagi perkembangan perusahaan.
3.        Syarat-syarat perencanaan sumber daya manusia
Ada beberapa perencanaan SDM, yaitu: (a) mengetahui secara jelas masalah yang akan direncanakannya, (b) mampu mengumpulkan dan menganalisis informasi tentang SDM, (c) mempunyai pengalaman luas tentang job analisis, organisasi, dan situasi persediaan SDM, (d) membaca situasi SDM masa kini dan masa mendatang, (e) memperkirakan peningkatan SDM dan teknologi masa depan, (f) mengetahui secara luas peraturan dan kebijaksanaan perburuhan pemerintah.
C.      Strategi, Proses, dan Prosedur Perencanaan Sumber Daya Manusia
1.        Strategi perencanaan
Strategi SDM adalah alat yang digunakan untuk membantu perusahaan mengantisipasi dan mengatur penawaran dan permintaan sumber daya manusia.
2.        Prosedur perencanaan sumber daya manusia
Prosedur ini meliputi: (a) menetapkan secara jelas kualitas dan kuantitas sumber daya manusia yang dibutuhksan, (b) mengumpulkan data dan informasi tentang sumber daya manusia, (c) mengelompokan data dan informasi serta menganalisisnya, (d) menetapkan beberapa alternative, (e) memilih yang terbaik dari alternative yang ada menjadi rencana, (f) menginformasikan rencana kepada para karyawan untuk direalisasikan.
3.        Pengevaluasian rencana sumber daya manusia
Jika perencanaan SDM dilakukan dengan baik, akan diperoleh keuntungan berikut: (a) manajemen puncak memilki pandangan yang lebih baik terhadap dimensi SDM atau terhadap keputusan bisnisnya, (b) biaya SDM menjadi lebih kecil karena manajemen dapat mengantisipasi ketidakseimbangan sebelum menjadi hal-hal yang dibayangkan sebelumnya yang lebih besar biayanya, (c) tersedianya lebih banyak waktu untuk menempatkan SDM yang berbakat, (d) arena kebutuhan dapat diantisipasi dan diketahui sebelum tenaga kerja yang sebenarnya dibutuhkan, (e) adanya kesempatan yang lebih baik untuk melibatkan perempuan dan golongan minoritas dalam rencana masa yang akan dating, (f)  pengembangan para manajer dapat dilaksanakan dengan lebih baik.
4.      Peramalan Kebutuhan Sumber Daya Manusia (forecasting)
Peramalan kebutuhan SDM merupakan unsure penting dalam perencanaan SDM. Ada beberapa metode forecasting SDM yang dikenal, yaitu sebagai berikut.
a.       Inkrementalisme
b.      Collective opinion
c.       Categorical and cluster forecasting
d.      Modelling
D.      Tantangan dan Kendala dalam Perencanaan Sumber Daya Manusia
1.        Standar kemampuan sumber daya manusia
Standard kemampuan sumber daya manusia yang pasti sehingga informasi kemamuan sumber daya manusia hanya berdasarkan ramalan-ramalan (prediksi) yang sifatnya subjektif.
2.        Manusia (SDM) makhluk hidup
Manusia sebagai makhluk hidup tidak dapat dikuasi sepenuhnya seperti mesin. Hal ini menjdi kendala PSDM, karena itu sulit memperhitungkan segala sesuatunya dalam rencana.
3.        Situasi sumber daya manusia
Persediaan, mutu dan penyebaran penduduk yang kurang mendudkung kebutuhan sumber daya manusiaperusahaan. Hal ini menjadi kendala proses PSDM yang baik dan benar.
4.        Kebijaksanaan perburuhan pemerintah
Kebijaksanaa perburuhan pemerintah, sperti kompensasi, jenis kelamin, WNA, dan kendala lain dalam PSDM untuk membuat rencana yang baik dan tepat.
Berdasarkan uraian tersebut, jelas bahwa melalui perencanaan sumber daya manusia, kebutuhan organisasi terhadap sumber daya manusia, baik dalam arti kuantitas maupun kualitasnya, dapat dipersiapkan dan diantisipasi lebih awal. Hal ini akan mencegah maslah kelebihan karyawan ataupun ketidak sesuaian kompetensi antara karyawan yang tersedia dan kompetensi yang dibutuhkan oleh perusahaan.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar